Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

perempuan perkasa

perempuan perkasa angan segenggam menimang gamang pikir bekal maksimal sepasang sandal kumal migrasi devisa kampung luka, parasit-parasit buta rasa kampung suka, penjaga martabat dengan nama tanpa jasad dengan jasad tanpa mahkota dengan luka dengan kemenangan perempuan-perempuan perkasa pulang teraniaya mimpi terkubur dd : mn 0109

(r)enyah

(r)enyah keriuk kecil-kecil, tipis menepis gerimis sirnakan awan angan, melumat adonan rasa tercurah sejenak saja gerbang terbuka riang kerlip kunang-kunang bermain di pelangi lampu gantung jalanan memendar malam pun melarut jauh remah-remah tercecer meleleh ufuk mengintip berbaris di cakrawala sudah malam habis tinta menoreh syair gerimis renyah kunyah enyah dd : mn 0109

cinta yang rapuh

cinta yang rapuh mendaki angan ke ujung langit menembus batas mata sanggup mengeja kedalaman lautan menjemput batas gunung-gunung pun tunduk hembus nafas deretan tulisan ini berhenti di sini pada langkah di jilatan ombak ketika tatap mata tak sanggup mengeja setelah prosesi terlewati aku hanya mampu mengguman dalam leburmu kepada cinta sang perkasa dd: sanur 1208

anak-anak angkasa

anak-anak angkasa selamat datang di negeri tanpa beban kalian tahu setiap yang ditentukan adalah hak mutlak kalian setelah sekian masa berkendara pengetahuan kini waktunya tancapkan bendera di ujung martabat keberanianmu nalarmu terbangkan rekayasamu setelah moyang meraja samodra kini waktunya kepulauan mengangkasa menderajatkan diri pada kesejajaran selamat datang roket-roket pertiwi terbang penuhi langit jagad raya tiga langit pun cukuplah karena kalian bukan legenda kumandangkan Indonesia Raya dd: dps 1208