catatan perjalanan

catatan perjalanan


perjalanan bersamamu
menikmati sensasi gesekan angin
dan deru mesin memacu isi dada
beberapa tikungan
masih terbaca kenangan

(ada satu jiwa
menatap tajam tanpa kedip
menampar-nampar lembar siluet:
mengapa aku tak kau ajak serta?)

perjalanan bersamamu
entah kapan kembali
seperti pernah kita lewati


dd : bjnegara 0109

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

puisi si buta

balada kampung kaki