batu diam

batu diam


ketika
malam tak henti menggembala gemintang
menunggangi bulan paro
menggiring embun-embun
agar segera menggumpal menjadi titik hujan:
aku ada di garis diammu

(kemudian
hujan pun turun pagi hari
dalam kesederhanaan bahasa)

masihkah
sapamu menghampiri halaman bukuku
bila aku ada di antara air hujan
yang membasahi jalanmu

atau diammu membatu


dd: mn 1208

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki