rembulan paro dua itu bernama sepi
rembulan paro dua itu bernama sepi
usai sudah prosesi merengkuh pekat nafasmu
dan senja kian menggelincir
sepasang mata merah redup
memandang langit sore tanpa gemintang
hanya angin mengulurkan tangan menyambut dekap
lunglai penantian
kata terakhir serupa janji
ikrarkan jiwa pada lantunan baris puisi
rembulan paro dua pun kian meninggi
corona tak penuh melingkar pendar
secangkir kopi dingin
tak selesai sulamkan sebuah nama
pada selembar angan
aku tahu
akan sulit lukiskan wajahmu
pada purnama mendatang
kerna sepi telah membawamu pulang
asap dupa dan setangkai kamboja kuning
masih di sini
dd: mn 260909
usai sudah prosesi merengkuh pekat nafasmu
dan senja kian menggelincir
sepasang mata merah redup
memandang langit sore tanpa gemintang
hanya angin mengulurkan tangan menyambut dekap
lunglai penantian
kata terakhir serupa janji
ikrarkan jiwa pada lantunan baris puisi
rembulan paro dua pun kian meninggi
corona tak penuh melingkar pendar
secangkir kopi dingin
tak selesai sulamkan sebuah nama
pada selembar angan
aku tahu
akan sulit lukiskan wajahmu
pada purnama mendatang
kerna sepi telah membawamu pulang
asap dupa dan setangkai kamboja kuning
masih di sini
dd: mn 260909
Komentar