kamboja kuning di ujung jari

kamboja kuning di ujung jari



(berdua,
kalian segalanya,
mesti pada dimensi berbeda)




sore yang sama
pada pelataran pura yang sama
ingin menjumpamu dalam pejam mata
setelah jarak tak terkejar
dengan temali yang tak terputus
menyatukan tiga warna
dalam guman mantera
kamboja kuning ini adalah pengharapan
sesekali berkunjunglah
sapa dia sejenak bersama sahajamu
agar esok bangun dengan senyum pagi
dan kamboja kuning terselip di telinganya

dalam guman mantera dan pejam mata
kubawakan kamboja kuning di ujung jari
untukmu dan untuknya
karena kamboja kuning ini adalah pengharapan


dd : besakih Okt08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

puisi si buta

balada kampung kaki