pura kaki langit

pura kaki langit


semua hening larut dalam gumaman mantra
langit pun menundukkan wajah
tangan kami menangkup
mempersembahkan kembang kehidupan
di mata bathin kami buah kesuburan menempel
kami berdiri bersama
kami bersila bersama
mengumandangkan lagu-lagu lokasari
jiwa-jiwa kami menyatu di gumpalan asap dupa
meninggi...mendaki
menyentuh ubun-ubun langit
kami sujudkan cipta
agar ladang-ladang kami kembali mengembang
untuk kami berbagi dengan anak-cucu

langit merendah di atas kepala
cemara di sudut pura mengawal kala
menjauhkan jiwa-jiwa bermantera dari goda
padma rekah sepenuh kolam
seekor kecebong merangkak
menghirup dalam-dalam asap dupa
membekal diri dengan aji
sebelum kehidupan naik tahta
demikianlah anak-cucu kami mewaris doa
pada hyang widhi
ketika kami harus pulang menunggu waktu
lahir kembali dalam rerupa apa

langit menempel di puncak menara pura
kami bersatu dengan esok dan kemarin
bersama anak-cucu


dd : besakih Okt08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

puisi si buta

balada kampung kaki