elegi prosesi pengapian

elegi prosesi pengapian

(luh,
entah berapa kali lagi setelah ini
masih bisa mengingat tahun-tahun)

kuyu memilu sayu bisu
kurung raung menggulung dengung
sapa canda tawa sirna
sepi menyendiri sunyi
(mimpikan kau dalam bade-mu)

pucat melekat pekat
sirna warna merona
(bisakah kau melihat layon-mu)

debar menggetar pendar
luruh menyimpuh rengkuh
(terasakah hangat bibirku di kening dinginmu)

tunduk mereguk puruk
lunglai membelai abai
gontai merantai sampai
(kau lihatkah aku di antara arak-arakan kerabat
mengantarmu ke setra)

gapai memburai semai
kukus membungkus hangus
jilat melumat padat
lebur mengubur hancur
(kau temanikah aku dalam palebon-mu)

kukut nglangut
moksa sukma
lamur menabur balur
lengang menegang kenang
(sampai sebutir abu terhirup
tersedak nafas pada prosesi penjemputan kembali :
reinkarnasi)

dd : Jul08

>>> aku takut jika harus kembali
pasti tak akan pernah sama
tolong .... sahajakan saja aku<<<

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki