perempuan paro bulan

perempuan paro bulan


kau yang hadir bersama bayang malam
membungkukkan pelangi ketika gerimis
dalam hitungan yang tak pasti
merdup dalam sinar matahari
sirna sesaat kala senja

sayap-sayap malaikat kau pasang di tanganmu
kaurentang memenuhi pelataran semesta
kautaburkan butir-butir keringat dari sela-sela jari
kausetubuhi malam dengan gelimang mutiara
kauselimuti luka dengan belai nafasmu
lelaki terkapar di pinggir keruh kolam
mengintip tubuh membangkai
mengendap-endap jiwa mencari jalan pulang
selepas dahaga

kau yang hadir bersama malam
menguap bersama sinar matahari
tak satupun catatan pernah kaubuat
semua langit berwarna sama bagimu
terik dan hujan pun tak berarti
hanya buah hati si permata
muara aliran nadi dan nafas
sebelum berhenti

malam ini
aku membawakan sehelai kain untukmu
pakailah dan beriaslah sewajarnya
gandenglah tanganku erat
kan kuajak kau ke pesta
sebelum kutinggal kau sendirian
bersama malam

dd : madiun, agust08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki