seutas tali pada rentang rembulan-matahari

seutas tali pada rentang rembulan-matahari


merapatlah dermaga lautan gelora rasa
tambatkan temali jiwa tanpa prasangka
meneteslah bening madu-madu sahaja
jadikan sauh pengikat sukma
pada prasasti bersama

merenung di ujung masa
pada utas kehendak nan slalu terbawa
adakah masih langkah kemarin menyerta
sementara pagi lahirkan warna yang tak lagi sama
kemilaunya tak lagi pancarkan kuasa
atau telah benar-benar tiada

berdirimu di atas garis
demikian pula aku
pertemuan pada ujung hanyalah fatamorgana
menyadarinya haruslah sepenuh garis alis
adakah dendang pelangi masih kau lagu
hingga prasasti menjadi bendera

kita adalah seutas tali pada rentang rembulan-matahari
tak penting siapa diri menjadi
rembulan atau matahari
kita hanya seutas tali

dd : madiun, agust08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki