puisi si buta

puisi si buta


berapa pun warna kau berikan
puisiku tetap kelam
menari-nari di ujung jemari
merambat ke indera jiwa
mencari visual tak tergambar
puisiku tetap kelam
dan kalian hanyalah suara-suara
mesti hatiku ladang semesta


dd : madiun, agust08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki