sketsa hitam-putih

sketsa hitam-putih


sebuah pena tak lancip lagi
tergeletak di atas selembar kertas tak berwarna
tak selarik kata pun tergores
kosong
sang seniman bersandar kuyu di kursi usang
hanya asap rokok mengepul terhembus membentuk kubah langit-langit pendar
secangkir kopi pun telah tandas
suntuk

(aku tak sanggup mencoretkan penaku
karena tulisanku adalah lakumu
aku tak ingin menjumpaimu esok
masih dalam tulisan hitam penaku)

sejumput rasa terkoyak
setitik tatap onak menancap
ah,
mengapa harus kamu
mewujud dalam sketsa hitam-putihku

(aku tak ingin mencoretkan penaku
aku ingin kertas tetap bersih
karena aku tahu hitam penaku
hanya,
tahukah kamu?)

dd: madiun, agust08

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kuraih ruh-ku

balada kampung kaki